Dugderan merupakan
festival untuk menandai dimulainya ibadah
puasa di bulan
Ramadan yang diadakan di
Kota Semarang. Perayaan yng telah dimulai sejak masa kolonial ini dipusatkan di daerah Simpang Lima. Perayaan dibuka oleh
walikota dan dimeriahkan oleh sejumlah
mercon dan
kembang api (nama "dugderan" merupakan
onomatope dari suara letusan).
Pada perayaan ini beragam barang dijual (semacam
pasar malam)
dan di masa kini sering diikutkan berbagai sponsor dari sejumlah
industri besar. Meskipun demikian, ada satu mainan yang selalu terkait
dengan festival ini, yang dinamakan "
warak ngendog". (Wikipedia)
 |
warag ngendog. (binatang rekaan yang menjadi simbol perpaduan kebudayaan masyarakat asli penduduk semarang yaitu budaya jawa, arab, dan cina. |
 |
walikota semarang berkeliling dari Balai KotaSemarang menuju Masjid Agung Jawa Tengah dengan mengendarai kereta kencana. |
 |
senyum dan sapa. |
 |
Wali Kota Semarang, Soemarmo dan istri. |
 |
menyapa para penonton yang menyaksikan karnaval di sepanjang jalan. |
 |
barisan pasukan embawa bendera merah putih. |
 |
anak-anak pun tak ingin ketinggalan menyaksikan kesenian daerah mereka. |
 |
dengan bentuk kepala seperti naga, sedang tubuh merupakan gabungan antara buraq dan kambing,merupakan ikon khas dugderan. |
 |
"Dugderan yang digelar setiap tahun ini telah menjadi ikon wisata Kota
Semarang yang diharapkan dapat menyedot wisatawan domestik dan
mancanegara, " kata Wali Kota Semarang, Soemarmo. |
salah satu peserta pawai.
 |
mbak dan mas semarang yang dikenal dengan "Denok&Kenang" turut meramaikan pawai. |
 |
Denok & Kenang |
 |
ppeserta berkostum khas baju daerah. |
 |
Pawai kesenian daerah semarang, karnaval dugderan, yang memulai start dari Balai Kota Semarang menuju
Masjid Agung Kauman, menimbulkan kemacetan total disepanjang jalan yang
dilewati. |
 |
masih dengan keriuhan dan kemacetan. |
 |
ambulans dan polisi pun bersiap dalam barisan. |
 |
framming. |
 |
blur. |
 |
blurring. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar