Senin, 12 Desember 2011

Gusti mboten sare.

TUHAN : Kamu memanggilKu ?


aku : Memanggilmu? Tidak.. Ini siapa ya?


TUHAN : Ini TUHAN. Aku mendengar doamu. Jadi Aku ingin berbincang-bincang denganmu.


aku : Ya, saya memang sering berdoa, hanya agar saya merasa lebih baik. Tapi sekarang saya sedang sibuk, sangat sibuk.


TUHAN : Sedang sibuk apa? Semut juga sibuk.


aku : Nggak tau ya. Yang pasti saya tidak punya waktu luang sedikit pun. Hidup jadi seperti diburu-buru. Setiap waktu telah menjadi waktu sibuk.


TUHAN : Benar sekali. Aktivitas memberimu kesibukan.


TUHAN : Tapi produktivitas memberimu hasil.


TUHAN : Aktivitas memakan waktu, produktivitas membebaskan waktu.


aku : Saya mengerti itu.


aku : Tapi saya tetap tidak dapat menghindarinya. Sebenarnya, saya tidak mengharapkan Tuhan mengajakku chatting seperti ini.


TUHAN : Aku ingin memecahkan masalahmu dengan waktu, dengan memberimu beberapa petunjuk.


TUHAN : Di era internet ini, Aku ingin menggunakan medium yang lebih nyaman untukmu daripada mimpi, misalnya.


aku : OKE, sekarang beritahu saya, mengapa hidup jadi begitu rumit?


TUHAN : Berhentilah menganalisa hidup.


TUHAN : Jalani saja.


TUHAN : Analisalah yang membuatnya jadi rumit.


aku : Kalau begitu mengapa kami manusia tidak pernah merasa senang?


TUHAN : Hari ini adalah hari esok yang kamu khawatirkan kemarin.


TUHAN : Kamu merasa khawatir karena kamu menganalisa.


TUHAN : Merasa khawatir menjadi kebiasaanmu. Karena itulah kamu tidak pernah merasa senang.


aku : Tapi bagaimana mungkin kita tidak khawatir jika ada begitu banyak ketidakpastian.


TUHAN : Ketidakpastian itu tidak bisa dihindari. Tapi kekhawatiran adalah sebuah pilihan.


aku : Tapi, begitu banyak rasa sakit karena ketidakpastian.


TUHAN : Rasa sakit tidak bisa dihindari, tetapi penderitaan adalah sebuah pilihan.


aku : Jika penderitaan itu pilihan, mengapa orang baik selalu menderita?


TUHAN : Intan tidak dapat diasah tanpa gesekan.


TUHAN : Emas tidak dapat dimurnikan tanpa api.


TUHAN : Orang baik melewati rintangan, tanpa menderita.


TUHAN : Dengan pengalaman itu, hidup mereka menjadi lebih baik, bukan sebaliknya.


aku : Maksudnya pengalaman pahit itu berguna?


TUHAN : Ya. Dari segala sisi, pengalaman adalah guru yang keras.


TUHAN : Guru pengalaman memberi ujian dulu, baru pemahamannya.


aku : Tetapi, mengapa kami harus melalui semua ujian itu?


aku : Mengapa kami tidak dapat hidup bebas dari masalah?


TUHAN : Masalah adalah rintangan yang ditujukan untuk meningkatkan kekuatan mental.


TUHAN : Kekuatan dari dalam diri bisa keluar melalui perjuangan dan rintangan, bukan dari berleha-leha.


aku : Sejujurnya, di tengah segala persoalan ini, kami tidak tahu kemana harus melangkah...


TUHAN : Jika kamu melihat ke luar, maka kamu tidak akan tahu kemana kamu melangkah.


TUHAN : Lihatlah ke dalam.


TUHAN : Melihat ke luar, kamu bermimpi.


TUHAN : Melihat ke dalam, kamu terjaga.


TUHAN :Mata memberimu penglihatan.


TUHAN :Hati memberimu arah.


aku : Kadang-kadang ketidakberhasilan membuatku menderita. Apa yang dapat saya lakukan?


TUHAN : Keberhasilan adalah ukuran yang dibuat oleh orang lain.


TUHAN : Kepuasan adalah ukuran yang dibuat olehmu sendiri.


TUHAN : Mengetahui tujuan perjalanan akan terasa lebih memuaskan daripada mengetahui bahwa kau sedang berjalan.


TUHAN :Bekerjalah dengan kompas, biarkan orang lain berkejaran dengan waktu.


aku : Di dalam saat-saat sulit, bagaimana saya bisa tetap termotivasi?


TUHAN : Selalulah melihat sudah berapa jauh saya berjalan, daripada masih berapa jauh saya harusberjalan.


TUHAN : Selalu hitung yang harus kau syukuri, jangan hitung apa yang tidak kau peroleh.


aku : Apa yang menarik dari manusia?


TUHAN : Jika menderita, mereka bertanya "Mengapa harus aku?".


TUHAN : Jika mereka bahagia, tidak ada yang pernah bertanya "Mengapa harus aku?"


aku : Kadangkala saya bertanya, siapa saya, mengapa saya di sini?


TUHAN : Jangan mencari siapa kamu, tapi tentukanlah ingin menjadi apa kamu.


TUHAN : Berhentilah mencari mengapa saya di sini.


TUHAN : Ciptakan tujuan itu.


TUHAN : Hidup bukanlah proses pencarian, tapi sebuah proses penciptaan.


aku : Bagaimana saya bisa mendapatkan yang terbaik dalam hidup ini?


TUHAN : Hadapilah masa lalumu tanpa penyesalan.


TUHAN : Peganglah saat ini dengan keyakinan.


TUHAN : Siapkan masa depan tanpa rasa takut.


aku : Pertanyaan terakhir, Tuhan.


aku : Seringkali saya merasa doa-doaku tidak dijawab.


TUHAN : Tidak ada doa yang tidak dijawab.


TUHAN : Seringkali jawabannya adalah TIDAK.


aku :Terima kasih Tuhan atas chatting yang indah ini.


TUHAN :Oke.


TUHAN : Teguhlah dalam iman, dan buanglah rasa takut.


TUHAN : Hidup adalah misteri untuk dipecahkan, bukan?


TUHAN : masalah untuk diselesaikan.


TUHAN : Percayalah padaKu.


TUHAN : Hidup itu indah jika kamu tahu cara untuk hidup......




TUHAN has signed out ..









Tetaplah Berdoa!

 ~with my Antonius Zeptana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar